Kawan PRIMA, tahukah kamu bahwa batu bara memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari? Hampir 40 persen pembangkit listrik yang tersebar di seluruh dunia menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Sebagai salah satu bahan bakar industri yang tergolong murah, batu bara juga digunakan di pabrik-pabrik baja dan semen di berbagai belahan dunia. Batu bara juga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti minyak tanah. Sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga, seperti memasak. Secara keseluruhan rata-rata kontribusi sektor pertambangan ini terhadap PDB di Indonesia selama tahun 2004 - 2015 adalah sebesar 4,59% per tahun atau sebesar Rp. 316,5 Triliun per tahun.

Indonesia merupakan produsen batu bara terbesar ketiga dunia, setelah China dan India, pada 2020. Per Oktober 2021, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat produksi batu bara Indonesia mencapai 512 juta ton. Jumlah ini setara 82% dari target tahun ini yang sebanyak 625 juta ton. Menurut data terbaru dari Kementerian ESDM, cadangan batu bara Indonesia masih tersisa 38,84 miliar ton dengan rata-rata produksi sebesar 600 juta ton per tahun.

Besarnya produksi batu bara tanah air didukung oleh sumber daya dan cadangan batu bara yang tersimpan di sejumlah daerah di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa provinsi penghasil batu bara terbesar di Indonesia: 

1. Papua Barat

Papua tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil emas terbesar di Indonesia. Papua juga ternyata penghasil batu bara terbesar di tanah air. Salah satunya terletak di Sorong, Papua Barat. Hingga saat ini, batu bara dari Sorong, Papua memiliki kualitas yang sangat terkenal di dunia.

2. Kalimantan Selatan

Provinsi Kalimantan Selatan juga merupakan daerah penghasil batu bara terbesar di Indonesia. lokasi penghasil batu bara di provinsi ini terletak di daerah Pulau Laut. Hasil batu bara di daerah ini memiliki kualitas yang baik sehingga diekspor ke luar negeri seperti China, Jepang, dan Amerika Serikat.

3. Sumatera Selatan

Pertambangan batu bara di provinsi Sumatera Selatan, terletak di Bukit Asam. Meskipun daerah ini terbilang kecil, namun keberadaan batu bara di daerah ini sangat melimpah dan menjadikan daerah tersebut kaya raya. Bagaimana tidak, batu bara yang dihasilkan dari lokasi ini mencapai 1.500 sampai 1.700 ton per jam. Jika dikalkulasikan, maka pertambangan di lokasi ini menghasilkan sekitar 400 ton batu bara per harinya. Daerah Tanjung Enim diketahui masih memiliki cadangan batu bara sebesar 6,36 miliar ton. Sementara jumlah batu bara yang baru berhasil ditambang sebanyak 1,59 miliar ton.

4. Aceh

Tepatnya berada di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Aceh Barat merupakan salah satu daerah penghasil batu bara dengan kualitas terbaik di Indonesia. Cadangan batu bara di daerah ini mencapai 500 juta ton dengan kedalaman 80 meter.

5. Sumatera Barat

Sumatera merupakan salah satu pulau yang menyimpan cadangan batu bara cukup banyak. Salah satunya terletak di Sawahlunto, yang sudah populer sejak abad ke-19. Pada tahun tersebut Indonesia masih dikuasai oleh pemerintah kolonial Belanda. Nama pertambangan di Sawahlunto disebut dengan tambang Ombilin. Batu bara yang dihasilkan di sana sudah tidak diragukan lagi karena berkualitas tinggi. Namun, semua aktivitas petambangan berhenti saat UNESCO menobatkan kawasan tersebut sebagai warisan budaya dunia.

Referensi:

Idxchannel.com

Ilmutambang.com

Cnbcindonesia.com

Detik.com