10 November 2022
Kawan PRIMA, lingkaran pertemanan biasanya akan menjadi pilihan pertama seseorang saat mencari partner bisnis. Bermodal rasa saling percaya, kamu tidak segan mengajak temanmu untuk memulai suatu bisnis. Padahal menentukan rekan bisnis tidak boleh sembarangan. Partner bisnis yang baik adalah mereka yang mampu berkolaborasi dan menyumbangkan ide terbaik demi kemajuan bisnis. Oleh karenanya, tidak semua teman dapat dijadikan sebagai partner bisnis. Berikut ini adalah beberapa jenis teman yang sebaiknya tidak dijadikan partner bisnis.
1. Teman yang baru dikenal
Sangat tidak disarankan menjadikan orang yang baru kamu kenal sebagai rekan bisnis. Meskipun kamu merasa orang yang bersangkutan cukup ahli dan bisa diandalkan, ada baiknya tidak terburu-buru dalam menentukan pilihan. Begitu pun sebaliknya, teman barumu pastinya juga belum terlalu mengenal karakter dan sifat asli kamu. Hal ini perlu menjadi pertimbangan karena konflik seringkali terjadi akibat adanya kesalahpahaman diantara kedua belah pihak.
2. Teman yang tidak paham bisnis
Tidak hanya harus saling memahami karakter masing-masing, kamu juga wajib memastikan teman yang akan diajak berbisnis adalah orang yang memahami dunia bisnis. Saat menghadapi tantangan di dalam bisnis, kamu membutuhkan partner bertukar pikiran. Jika memilih rekan yang tidak berkompeten, alih-alih mendapatkan solusi, bisa jadi kamu justru mendapatkan saran yang menyesatkan dan berimbas terhadap masa depan bisnis yang sedang dirintis.
3. Teman yang tidak jujur
Dalam bisnis, kejujuran adalah kunci utama. Oleh karenanya, tidak disarankan untuk mendelegasikan wewenang atau tugas kepada orang yang sering berbohong. Meskipun setiap orang bisa berubah, namun sebaiknya jangan mengambil risiko ini. Dikemudian hari, orang tersebut bisa saja melakukan tindakan-tindakan curang yang dapat merugikan bisnis kamu.
4. Teman yang tidak satu visi dalam bisnis
Memiliki partner dengan visi yang sama, akan memudahkan kamu dalam mencapai tujuan bisnis. Sekompleks apapun masalah yang dihadapi, akan terasa lebih ringan karena kamu dan partner mempunyai pandangan yang sama dan tahu harus berbuat apa. Ketika memiliki visi yang berbeda, kalian hanya akan menghabiskan banyak waktu untuk saling silang pendapat tanpa menghasilkan sebuah keputusan yang tepat.
5. Teman yang tidak berkomitmen
Salah satu ciri teman tidak berkomitmen yaitu memiliki kebiasaan yang mudah berubah-ubah. Hal ini terjadi karena apapun yang ia lakukan selalu didasari oleh niat iseng. Hari ini dia bisa saja berkata “A” sementara besok berkata “B” seseuai suasana hatinya. Jenis teman seperti ini juga tidak disarankan menjadi partner bisnis. Pilihlah teman yang berkomitmen tinggi dan bertanggungjawab terhadap apa yang dilakukannya.
Referensi:
Idntimes.com
Finansialku.com