Kawan PRIMA, percepatan globalisasi memengaruhi bagaimana perkembangan teknologi terjadi saat ini. Salah satunya adalah menghadirkan berbagai inovasi mutakhir dalam berbagai industri termasuk industri jasa pembayaran. Bagi Kawan PRIMA yang sempat mengikuti acara Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI) 2024 mungkin Kawan PRIMA sempat mendengar apa itu QRIS Tap.

Mengenal QRIS Tap

QRIS Tap merupakan inovasi baru dari sistem pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC). Tidak seperti metode QRIS konvensional yang memerlukan pemindaian barcode, QRIS Tap memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi hanya dengan mendekatkan smartphone yang memiliki fitur NFC ke mesin pembaca.

Mengutip dari CNBC Indonesia, Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Santoso Liem mengatakan QRIS yang saat ini banyak digunakan menggunakan kamera untuk melakukan scan QR Code. Sementara, QRIS Tap memanfaatkan teknologi NFC yang ada di ponsel pintar.

Santoso menambahkan, untuk menggunakan QRIS Tap, pengguna dapat membuka aplikasi pembayaran dan menekan tombol pilihan QRIS Tap pada aplikasi tersebut kemudian menempelkan ponselnya ke alat pembaca yang disediakan oleh merchant.

Beda QRIS Tap dan QRIS

Mendengar pernyataan Ketua ASPI di atas, kira-kira begini detail lengkap mengenai perbedaan QRIS Tap dan QRIS biasa yang Kawan PRIMA gunakan sehari-hari:

Teknologi:

1.QRIS Tap: Menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC), yang memungkinkan pengguna hanya mendekatkan perangkat (smartphone dengan fitur NFC) ke mesin reader untuk melakukan pembayaran. Tidak perlu memindai/generate kode QR.

2.QRIS: Berbasis kode QR (Quick Response Code). Pengguna perlu membuka aplikasi pembayaran, memindai kode QR, dan mengonfirmasi pembayaran. Metode pembayaran bisa dengan pengguna yang memindai atau mengeluarkan kode QR tersebut.

 Kecepatan dan fungsi utama

1.QRIS Tap: Transaksi lebih cepat karena tidak memerlukan proses pemindaian dan cocok untuk kebutuhan pembayaran massal, seperti transportasi umum dan tol.

2.QRIS: Prosesnya lebih lambat karena melibatkan pemindaian manual kode QR, kecepatan juga tergantung dari UI/UX serta kecepatan dari aplikasi itu sendiri saat dibuka.

Solusi Pembayaran Masa Depan di 2025

Nah Kawan PRIMA cukup bersabar sedikit lagi ya! Sebab, implementasi QRIS Tap ini direncanakan akan berjalan pada awal 2025 oleh Bank Indonesia. Dengan hadirnya QRIS Tap, solusi pembayaran masa depan di 2025 semakin mendekati realisasi transaksi yang cepat, aman, dan efisien. Fokus utamanya pada kecepatan dan fleksibilitas menjadikan QRIS Tap sangat ideal untuk sektor transportasi, ritel, dan kebutuhan pembayaran massal lainnya.

Sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi digital nasional, QRIS Tap tidak hanya memodernisasi sistem pembayaran, tetapi juga membuka jalan bagi inklusivitas keuangan yang lebih luas, sesuai dengan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 yang menjadi cita-cita bersama baik Bank Indonesia dan seluruh industri jasa pembayaran.

Sumber:

bisnisindonesia.id

viva.com

cnbcIndonesia.com

hypeabis.id

repbulika.co.id