3 May 2023
Kawan PRIMA, istilah childfree belakangan menjadi salah satu topik yang ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Pembahasan mengenai childfree sering kali menuai pro dan kontra karena bersifat sangat personal. Childfree merupakan suatu keputusan yang diambil pasangan suami-istri untuk tidak memiliki anak dalam pernikahan mereka, baik anak kandung, anak tiri maupun anak angkat. Di negara-negara barat, childfree sebenarnya sudah dipraktikkan sebelum memasuki abad ke-20. Namun istilah ini baru mulai populer di Indonesia sejak awal tahun 2020.
Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan pasangan memutuskan menjalani hidup dengan konsep childfree. Pertama, karena memang memiliki kondisi fisik tertentu yang mengakibatkan seseorang tidak bisa memiliki keturunan. Kedua, menyangkut latar belakang dan trauma di keluarga. Seseorang memutuskan childfree karena memiliki kenangan yang kurang baik di masa kecilnya. Perasaan kecewa yang dialami tersebut kemudian semakin mengukuhkan niat seseorang untuk tidak mau memiliki anak, guna memastikan keturunannya tidak mengalami kejadian yang sama di kemudian hari. Ketiga, childfree juga dapat terjadi karena adanya keprihatinan seseorang terhadap isu lingkungan yang sudah semakin padat atau over populasi. Tidak memiliki anak dinilai sebagai salah satu upaya untuk menekan peningkatan jumlah manusia di dunia. Keempat, hal lain yang kerap menjadi penyebab suatu pasangan memutuskan childfree adalah karena mempertimbangkan kondisi finansial. Mereka menganggap membesarkan dan merawat seorang anak akan membutuhkan biaya yang mahal. Dengan menyadari kondisi finansial yang masih pas-pasan, mereka menunda memiliki anak dan lebih memilih mengalokasikan dana yang dimiliki untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan pribadi. Mereka yang memilih keputusan tersebut meyakini childfree akan menghindarkan mereka dari kesulitan ekonomi karena harus membiayai kebutuhan anak.
Terkait hal itu, apakah benar bahwa keputusan untuk menjalani childfree akan secara otomatis membuat seseorang mencapai financially free?
Sebenarnya setiap orang bisa saja mencapai financially free terlepas dari apapun keputusan yang diambil, apakah itu childfree atau tidak. Yang paling penting, pengelolaan uang harus dilakukan dengan baik agar kamu bisa menikmati masa depan dengan tenang. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipenuhi untuk mewujudkan financially free.
Agar lebih mudah mencapai financially free, kamu perlu memikirkan kembali mengenai konsep “kebutuhan dan keinginan”. Saat akan melakukan pengeluaran, prioritaskan untuk membeli sesuatu yang benar-benar kamu butuhkan, daripada membeli barang karena sesuai keinginan maupun hasrat. Banyak orang yang tidak bisa membedakan keduanya sehingga berdampak pada keuangan rumah tangga yang sulit dikontrol. Tidak ada salahnya menerapkan hidup sederhana demi mencapai masa depan yang financially free. Menerapkan self reward, dengan cara membeli barang-barang idaman tidak ada salahnya. Namun pastikan dana yang dikeluarkan tidak melebih jumlah pemasukan yang kamu terima di setiap bulannya.
Kawan PRIMA pasti menyadari bahwa biaya pengobatan medis tidaklah murah. Jika kamu tidak menjaga kesehatan diri sejak dini, berbagai penyakit dan permasalahan kesehatan lainnya bisa saja menganggu kondisi finansial kamu di kemudian hari. Pola hidup sehat dapat dilakukan dengan rutin berolahraga, tidur yang cukup, hingga mengkonsumsi minuman dan makanan bergizi.
Agar lebih tenang, selain menerapkan pola hidup sehat, kamu juga perlu mengalokasikan sebagian pendapatan kamu untuk pos dana kesehatan. Diantaranya dengan memiliki BPJS, asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Dana kesehatan akan meringankan beban yang harus ditanggung apabila seseorang jatuh sakit di kemudian hari.
Hal lain yang dibutuhkan untuk mencapai financially free adalah dana darurat. Pengalokasian dana untuk pos keuangan yang satu ini sangat dibutuhkan, khususnya saat suatu hal yang tidak terencana terjadi, seperti PHK dan musibah. Untuk menyiapkan pos keuangan ini, pastikan kembali memiliki dana darurat minimal 3-6 kali dari pengeluaran bulanan bagi kamu.
Jadi, keputusan untuk menjalani childfree atau tidak kembali kepada masing-masing orang. Namun jika alasan kamu memutuskan childfree adalah karena alasan finansial, tampaknya 4 poin diatas bisa menjadi solusi ya Kawan PRIMA.
Referensi:
Detik.com
Glints.com
Medcom.id