12 October 2022
“Seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak”. Apakah kamu pernah mendengar pepatah Tiongkok ini Kawan PRIMA? Memiliki banyak teman memang menyenangkan. Selain bisa menjadi partner dalam bertukar pikiran, kamu juga akan sering memperoleh informasi-informasi bermanfaat mulai dari lowongan kerja, peluang usaha, kesehatan, hingga promo dan diskon dari brand tertentu.
Teman yang baik adalah mereka yang selalu hadir saat kamu berada dalam kondisi senang maupun sulit. Mereka juga bersedia menjadi pemompa semangat dan mendorong kamu untuk berpikiran maju. Lalu bagaimana jika teman kamu tidak melakukan hal serupa? Jangan-jangan mereka termasuk toxic friend? yakni hubungan pertemanan tidak sehat dan cenderung membawa dampak buruk satu sama lain. Berikut ini adalah ciri-ciri toxic friend yang harus dihindari.
1. Hanya Memprioritaskan Dirinya
Toxic friend akan melakukan apapun untuk kepentingan dirinya sendiri. Termasuk meminta orang lain berhenti melakukan aktivitas yang sedang dilakukan, hanya agar orang tersebut bisa membantunya menyelesaikan suatu pekerjaan. Selain itu, teman yang toxic akan selalu memaksakan kehendaknya agar diikuti orang lain. Mereka tidak peduli seberapa besar dampak buruknya bagi orang lain. Sepanjang tujuannya tercapai, mereka akan menganggap hal tersebut sebagai suatu proses yang normal.
2. Tidak Mendukung
Sebagai seorang individu kamu membutuhkan support system untuk mencapai cita-cita. Support system biasanya berasal dari orang-orang terdekat seperti keluarga dan teman. Dukungan moral dari keduanya sangat penting. Saat dorongan dari pihak keluarga sudah didengar, kamu biasanya membutuhkan second opinion dari teman untuk lebih meyakinkan apakah keputusan yang akan diambil sudah tepat. Namun saat kamu berteman dengan seorang yang toxic, jangan kaget bila respon yang mereka berikan justru akan mendemotivasi kamu. Pada dasarnya toxic friend tidak akan pernah mendukung kamu berkembang dan maju.
3. Suka Membandingkan
Salah satu ciri toxic friend adalah suka membanding-bandingkan. Mereka selalu mengklaim dirinya lebih baik dari kamu. Mereka juga selalu membandingkan kamu dengan orang lain. Sikap seperti ini tentu menjengkelkan karena mereka tidak mau mengakui satu pun kelebihan yang kamu miliki.
4. Manipulatif
Untuk mencapai tujuannya, seorang toxic friend akan melakukan hal-hal manipulatif. Mereka tidak segan memfitnah dan memutarbalikkan fakta. Saat tidak menepati janji, mereka akan mencari-cari alasan dan justru menyalahkan keadaan. Misalnya, mereka berjanji mengembalikan uang yang mereka pinjam di tanggal yang telah disepakati. Namun saat jatuh tempo, mereka tidak bisa membayarnya. Mereka akan mencari alasan tidak masuk akal, agar kamu bisa memahami kondisi keuanganya yang sedang tidak baik-baik saja.
5. Self Center
Saat sedang berdiskusi, toxic friend hanya akan membicarakan tentang pencapaian dan keluh kesahnya sendiri. Saat mereka membutuhkan dukungan, mereka akan datang dan memintamu memberikan pandangan. Namun saat kamu yang sedang membutuhkan motivasi, mereka tidak menunjukkan sikap yang antusias. Salah satunya, mereka lebih sibuk menggunakan smartphone saat mendengar ceritamu.
6. Membuat Tidak Nyaman
Teman yang baik adalah orang yang membuat kamu merasa nyaman menunjukkan setiap sisi dirimu. Jika kamu merasa gugup dan takut melakukan atau mengatakan sesuatu, bisa jadi hubungan kalian kurang sehat.
Jadi Kawan PRIMA, saat kamu berurusan dengan toxic friend, jangan ragu untuk mengungkapkan perasaan dan penilaianmu tentang dirinya dan hubungan pertemanan kalian. Jika mereka memberi respon yang positif dan berniat untuk merubah sikap, kamu dianjurkan memberinya kesempatan. Namun jika saran yang kamu berikan tidak berhasil, ada baiknya keluar dari hubungan pertemanan tersebut secara perlahan.
Referensi:
Kompas.com
Halodoc.com
Merdeka.com