Cybersecurity dalam Industri Sistem Pembayaran Digital

9 October 2024

  • Share

Kawan PRIMA, Industri sistem pembayaran digital terus berkembang pesat, terutama di tengah adopsi pembayaran nontunai seperti QRIS dan dompet digital. Namun, perkembangan ini juga membawa tantangan baru dalam hal keamanan siber, karena semakin banyak pelaku kejahatan dunia maya yang menargetkan sektor keuangan. Serangan siber menjadi sebuah ancaman yang nyata dengan berbagai modusnya, maka dari itu kita perlu memahami betapa serius dan pentingnya memahami perkembangan ketahanan siber di era sekarang terutama dalam instrumen sistem pembayaran dan keuangan.

Ancaman Utama dalam Sistem Pembayaran Digital

Mengutip dari Tempo, Menurut laporan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Indonesia menghadapi lebih dari 361 juta serangan siber sepanjang tahun 2023, menjadikannya salah satu negara dengan tingkat ancaman siber tertinggi di dunia. Hal ini termasuk dalam laporan bahwa rata-rata terjadi 22 serangan per detik yang menargetkan berbagai sektor, termasuk sektor keuangan dan sistem pembayaran digital.

Data dari Goodstats juga mengatakan bahwa megara-negara seperti Brasil, Amerika Serikat, dan Iran dilaporkan sebagai kontributor utama serangan siber yang menargetkan Indonesia.

Seiring meningkatnya penggunaan dompet digital dan eCommerce, ancaman siber juga semakin meningkat. Serangan seperti phishing, malware, dan ransomware sering digunakan oleh peretas untuk mencuri data pribadi dan informasi pembayaran. (baca: Daftar Modus Kejahatan Siber yang Marak di 2023)

 

Inovasi dan Solusi Keamanan

Untuk mengatasi ancaman ini, banyak perusahaan teknologi dan lembaga keuangan yang mulai mengadopsi teknologi enkripsi data, autentikasi ganda (two-factor authetication), hingga memanfaatkan AI sebagai cara untuk mendeteksi adanya ancaman. Semua teknologi ini merupakan upaya nyata agar penyedia jasa sistem pembayaran dan keuangan dapat membangun trust yang kuat dengan nasabahnya. Tujuannya tak lain adalah menciptakan ekosistem digital yang sesuai dengan rancangan Bank Indonesia yang tertuang dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030.

 

Landasan Utama PRIMA Executive Gathering 2024

Tema “cybersecurity” dan urgensi dalam menghadirkan topik ketahanan siber terutama dalam pelaku industri Inilah yang menjadi latar-belakang digelarnya acara “PRIMA Executive Gathering 2024” yang rencananya akan diselenggarakan pada 24 Oktober 2024 mendatang.

Acara PRIMA Executive Gathering 2024 akan mengundang lebih dari 90 mitra bank & biller terpilih. Ada dua agenda utama dalam acara bertema “Leveraging Collaboration for Optimal Performance and Cyber Resilience” tersebut, yakni PRIMA Executive Meeting dan PRIMA Award.

Dalam acara ini PRIMA akan menghadirkan beberapa narasumber kompeten di bidangnya, seperti regulator dan pelaku industri sistem pembayaran dan ketahanan siber di tingkat mancanegara, yang akan menyampaikan update, diskusi, dan membagikan pandangannya terhadap situasi sistem pembayaran secara global baik dari segi regulasi, keamanan, serta implementasi teknologi yang mutakhir dan berkelanjutan.

Nah Kawan PRIMA, dengan memahami urgensi dari cybersecurity dan misi mewujudkan ekosistem digital yang aman dan terkendali di masa depan maka kita perlu tahu perkembangan dari ketahanan siber saat ini. Tentunya informasi ini akan dibahas tuntas dalam acara PRIMA Executive Gathering yang akan diadakan di Bali, 24 Oktober 2024 nanti.

PRIMA News akan merangkumkan secara penuh diskusi apa saja yang terjadi dalam acara tersebut dengan gaya bahasa yang ringan dan juga santai. Pantau terus topik-topik terkini mengenai Cybersecurity dalam seri PRIMA News selanjutnya ya!

 

Sumber:

data.goodstats.id

bisnis.tempo.co

berita lainnya

Kebutuhan akan identitas digital di Australia semakin meningkat untuk mengurangi risiko kebocoran data... Selengkapnya >
Dengan ShopeePay, Kawan PRIMA dapat menikmati kemudahan transaksi digital untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Baik untuk pembayaran tagihan maupun belanja harian, ShopeePay hadir sebagai solusi cepat dan praktis.... Selengkapnya >
KOLABORASI DAN SINERGI REGULATOR – INDUSTRI DALAM PENINGKATAN KINERJA DAN KEAMANAN SISTEM PEMBAYARAN PADA ERA BSPI 2030... Selengkapnya >