Kawan PRIMA, bertepatan dengan 5 Juli ini Indonesia memperingati Hari Bank Indonesia. Sebenarnya apa itu Hari Bank Indonesia? Mengapa peringatan ini ada? Sebagai bank sentral Indonesia, Bank Indonesia (BI) punya satu tujuan tunggal yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, meliputi kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Dari sini bisa dibilang BI menjalankan peran penting dalam mengendalikan tingkat inflasi, dan terus menjaga agar posisi Rupiah tetap stabil serta bersaing dengan mata uang negara lainnya.

Nah, meskipun dinamakan Hari Bank Indonesia, tanggal 5 Juli bukan hari ulang tahun Bank Indonesia melainkan hari berdirinya bank nasional pertama yakni Bank Nasional Indonesia (BNI) pada 5 Juli 1946. Bank Indonesia sendiri diresmikan sebagai bank sentral pada 1 Juli 1953 yang merupakan bentuk nasionalisasi dari De Javasche Bank (DJB), sebuah bank sentral Hindia Belanda.

Selama 70 tahun mengabdi dalam mengendalikan perekonomian Indonesia, BI telah melakukan berbagai inovasi transaksi guna menggerakkan roda ekonomi bangsa ini. Dalam tujuan mulia tersebut, Jaringan PRIMA selalu mendukung langkah Bank Indonesia melalui fitur-fitur pembayaran termutakhir yang terintegrasi dalam sistem yang aman, terpercaya, dan ramah aksesibilitas.

Berikut adalah sistem pembayaran dari Bank Indonesia yang mungkin secara tidak sadar dekat dengan kehidupan Kawan PRIMA sehari-hari:

 1. Gerbang Pembayaran Nasional (GPN)

Diluncurkan pada 4 Desember 2017, Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) merupakan sistem yang mengintegrasikan berbagai kanal pembayaran transaksi elektronik atau non-tunai.  GPN hadir sebagai wujud interkoneksi (saling terhubung) antar switching dan interoperabilitas sistem pembayaran nasional, dengan kata lain GPN mengurangi kompleksitas koneksi dari yang sebelumnya bersifat bilateral antar pihak menjadi tersentralisasi di GPN. Kartu ATM/Debit berlogo GPN sendiri dapat digunakan oleh masyarakat secara resmi sejak 3 Mei 2018. Dengan satu kartu ATM atau debit berlogo GPN dan Jaringan PRIMA, Kawan PRIMA bisa melakukan transaksi dengan mesin EDC dari bank apapun di seluruh Indonesia.

 2. QRIS

Merupakan singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard.  Sejak diluncurkan pada tahun 2019, jumlah pengguna QRIS di Indonesia ditargetkan menjadi 55 juta  di 2024 ini oleh Bank Indonesia. QRIS yang juga didukung oleh Jaringan PRIMA sangat memudahkan karena pengguna tidak lagi perlu repot membawa uang tunai saat berbelanja. Semua aplikasi pembayaran baik bank maupun non bank yang terdapat di smartphone pengguna, kini dapat digunakan untuk berbelanja di dari merchant tingkat UMKM hingga merchant skala besar.

Tidak hanya pembayaran dalam negeri, QRIS juga terkoneksi dengan pembayaran lintas negara via QR Antarnegara (Cross-border) melalui penggunaan M-Smile di Malaysia, BRIMo di Singapura, dan BCA Mobile di Thailand.

 3. BI-FAST

Bank Indonesia mengembangkan BI-FAST untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan transfer dana yang lebih efisien, cepat (real-time), dan tersedia setiap saat. Dalam mendukung layanan BI-FAST, PT Rintis Sejahtera menyediakan multi-tenancy infrastructure sharing kepada bank-bank mitra untuk bisa menerapkan layanan BI-FAST sesuai dengan Blueprint Bank Indonesia (BSPI) 2025.

Bagaimana Kawan PRIMA, apakah sudah mengetahui lebih detail mengenai fungsi, tugas, dan produk yang Bank Indonesia miliki dalam mendorong akselerasi ekonomi di negeri ini? Terus dukung ekonomi nasional kita dengan menggunakan produk-produk keuangan dalam negeri ya!

Sumber:

bi.go.id

tirto.id