8 March 2023
Kawan PRIMA, PT Rintis Sejahtera (Jaringan PRIMA) berkolaborasi dengan Bank BCA menggelar Media Gathering dengan berbagai jurnalis lintas media, pada Rabu 8 Maret 2023, di Jakarta. Acara tersebut juga diisi dengan sharing session bertema “Tolak dengan Anggun Penipuan Online Bermodus Social Engineering” yang dimoderatori oleh Prof. Eko Indrajit, seorang Rektor Universitas Pradita sekaligus Pakar Teknologi Informatika. baca juga: mengenal-social-engineering-dan-modusnya
Direktur Marketing PT Rintis Sejahtera, Suryono Hidayat mengatakan tema tersebut sengaja diangkat setelah melihat masih banyaknya masyarakat yang terjebak kasus penipuan online bermodus social engineering. Melalui media gathering, diharapkan informasi penting mengenai kejahatan online yang satu ini bisa disebarluaskan oleh media kepada masyarakat, diantaranya seperti modus-modus terbaru dan tips terhindar dari social engineering.
“Sebagai pelaku di industri sistem pembayaran, Jaringan PRIMA dan BCA merasa memiliki tanggungjawab untuk memberikan literasi dan edukasi bagi nasabah terkait pentingnya menjaga kerahasiaan data.” ujar Suryono.
Executive Vice President PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Wani Sabu, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa saat ini beragam modus terbaru dari social engineering terus bermunculan. Salah satu yang terbaru, yakni dengan cara mengirimkan link berisi undangan pernikahan palsu. Pelaku akan mengirimkan link tersebut ke nomor pribadi atau akun whatsaap korbannya secara acak. Korban yang penasaran biasanya akan terpancing untuk mengklik link tersebut dengan tujuan mendapatkan informasi detail mengenai undangan pernikahan palsu yang dikirimkan.
“Ada kirim link undangan nikah, ada juga informasi mengenai penutupan fasilitas. Itu harus hati-hati karena link-link tersebut adalah sumber penipuan-penipuan.” ujar Wani Sabu yang juga merupakan Ketua Komite Kerja Cyber Security Perbanas.
Wani Sabu menambahkan bahwa dalam sehari, muncul hingga 30 akun palsu mengatasnamakan Bank BCA yang berusaha menjebak para korban. Dalam hal ini BCA dibantu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), aktif melakukan take down terhadap akun-akun palsu tersebut. Masyarakat diminta untuk berhati-hati dalam menjaga kerahasiaan data. Jika terdapat informasi yang mencurigakan, nasabah BCA dihimbau untuk melakukan konfirmasi dengan menghubungi Halo BCA di nomor 1500888.