Kawan PRIMA, istilah side hustle belakangan ini cukup hangat menjadi perbincangan di media sosial. Arti dari istilah tersebut sebenarnya mengacu pada “pekerjaan sampingan”. Mungkin sebagian dari kalian bertanya-tanya apa yang membedakan side hustle dengan side job. Bukankah istilah yang biasa sering kita gunakan untuk menyebutkan pekerjaan sampingan adalah side job? Ya, memang terkesan mirip, namun kedua istilah ini ternyata memiliki arti yang berbeda. Setidaknya perbedaannya bisa dilihat dari 5 aspek, diantaranya.

1. Motif

Mereka yang mengerjakan side job dan side hustle memiliki motif berbeda. Side job umumnya dilakukan untuk menambah pemasukan demi mencukupi kebutuhan sehari-hari. Seperti menjadi tukang ojek, guru les, dan penyanyi cafe dan sebagainya.

Sementara side hustle adalah pekerjaan sampingan yang dilakukan karena kesenangan dan passion.  Contohnya menjadi beauty vlogger, penyanyi cover, ataupun influencer di media sosial. Memulai bisnis makanan rumahan, berjualan baju, aktif dalam kegiatan sosial, membangun start up hingga volunteering juga menjadi bagian dari side hustle.

Pekerja side hustle tidak selalu berorientasi untuk menghasilkan uang atas pekerjaan yang dilakukan. Meskipun tidak sedikit dari mereka yang pada akhirnya bisa memperoleh penghasilan yang menggiurkan dari apa yang mereka lakukan.

2. Beban Kerja

Karena dilakukan sesuai passion, maka bisa dipastikan beban kerja pelaku side hustle akan terasa lebih ringan. Sementara mereka yang melakukan side job, biasanya memiliki beban kerja yang hampir sama dengan pekerjaan utama. Namun kembali lagi, seberat apapun beban suatu pekerjaan, tergantung bagaimana kita menyikapinya kan Kawan PRIMA?

3. Cara Memulai

Untuk mendapatkan side job, biasanya kamu harus terlebih dulu melamar pekerjaan dan menawarkan pengalaman dan keahlianmu kepada orang lain. Berbeda dengan side hustle, tidak perlu mengirimkan lamaran kerja. Side hustle pada prinsipnya bertujuan untuk memenuhi kepuasan pribadi dan membentuk nilai baru dengan harapan apa yang mereka lakukan bisa membantu orang lain dalam menyelesaikan masalah. Sehingga pekerja side hustle memiliki kebebasan untuk memutuskan seberapa banyak pekerjaan yang ingin dilakukan.

4. Fleksibilitas Kerja

Baik side hustle maupun side job sama-sama dilakukan pada waktu luang atau di sela-sela pekerjaan utama. Side job bersifat freelance atau tidak terikat kontrak sehingga akan digaji sesuai dengan permintaan.

Sedangkan, side hustle bisa dilakukan sesuai waktu kosong yang kalian punya. Saat sedang lelah, pekerja hustle bisa saja memutuskan untuk tidak melanjutkan pekerjaannya.

5. Benefit

Selain bisa mendapatkan pemasukan tambahan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari, side job bisa dijadikan sebagai kesempatan untuk mengembangkan skill. Hal ini bisa jadi akan sangat berguna jika di kemudian hari kamu kehilangan pekerjaan utama.

Sementara side hustle bisa membantumu meningkatkan kepuasan hidup karena mengerjakan sesuatu yang disenangi.

Referensi:

Sonora.id

Idntimes.com

Kumparan.com

Linetoday