Kawan PRIMA, di tengah pandemi ini sudahkah kamu mengambil cuti? Ya, mungkin hal ini terdengar cukup canggung, dan ga penting oleh banyak orang pada situasi seperti ini. Terlebih bagi mereka yang menjalani work from home, bertemu anggota keluarga setiap hari membuat mereka berpikir bahwa tidak perlu mengambil cuti untuk dapat menikmati, dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Padahal mengambil cuti untuk sekedar melakukan me time maupun aktivitas bersama keluarga tetaplah penting dilakukan saat pandemi lho….

Hmm, tapi emangnya seberapa butuh sih seseorang mengambil cuti di tengah pandemi ini? Bukannya dengan WFH segala pekerjaan menjadi lebih santai ? Eitsss, jangan asal nilai lho Kawan PRIMA! Agar kita mengetahui seberapa pentingnya cuti, berikut informasi seputar cuti di tengah pandemi:

Cuti di tengah Pandemi

Situasi pandemi COVID-19 memang membatasi kita untuk liburan atau bahkan sekedar mencari ketenangan. Namun, jangan kecewa dulu, karena kita masih dapat mengambil cuti dan membebaskan diri dari beban serta tekanan pekerjaan. Mengambil cuti tentu akan sangat berpengaruh dalam situasi seperti saat ini. Kenapa begitu? Ya, karena selama bekerja dari rumah, tanpa disadari kita memiliki ruang yang minim untuk memisahkan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Bahkan, ada situasi yang membuat kita seolah 24/7 untuk urusan pekerjaan. Oleh karenanya, hiburan dan waktu melepaskan diri dari pekerjaan di akhir pekan akan sangat penting bagi kita untuk dapat mempertahankan kinerja, produktivitas, kreativitas, dan mencegah kejenuhan.

Simmy Grover, pengajar psikologi organisasi di University College London menyatakan meskipun saat ini orang-orang bekerja dengan suasana rumah, tetaplah penting untuk mengambil jeda sejenak dari pekerjaan. Ia menekankan pentingnya melepaskan pekerjaan secara mental pada hari libur, termasuk akhir pekan, guna memastikan kita sungguh-sungguh telah beristirahat sebelum kembali bekerja.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk cuti?

Tak bisa dipungkiri kalau kebingungan kerap datang saat kita hendak menentukan waktu yang paling tepat untuk menggambil cuti. Apalagi bila hak cuti yang kita miliki jumlahnya terbatas. Jadi bingung kan karena takut terjadi kebutuhan mendadak? Ya, agar tidak bingung kapan waktu cuti yang paling tepat, berikut 3 tanda bahwa kamu butuh cuti:

1. Saat tak bisa berhenti memikirkan pekerjaan

Fokus dengan pekerjaan memang bagus. Tapi, jika membuatmu lupa waktu dan tak punya waktu untuk istirahat, maka hal tersebut patut dipertanyakan. Sebab, terlalu sibuk menghabiskan waktu untuk bekerja, dapat membuat seseorang merasa stres. Tanda paling umum yang dirasakan pekerja dengan stres yang cukup besar adalah tertekan dengan pekerjaan dan tanggung jawab yang ada. Ini terjadi akibat pemikiran bahwa pekerjaan selalu menumpuk seolah tidak pernah ada habisnya. Jika sudah seperti ini, artinya sistem kerjamu sudah tak lagi profesional dan secara tidak langsung, membuatmu tak menyelesaikan pekerjaan dengan efisien. Untuk itu, segera ajukan cuti kalau kondisimu sudah memasuki fase ini ya….

2. Saat sulit fokus

Tanda yang paling terlihat saat kamu butuh cuti adalah ketika mengalami kesulitan saat akan fokus pada pekerjaan. Ya, kondisi ini adalah ketika kamu inginnya memang fokus, dan segera menyelesaikan pekerjaan, tapi pikiran tidak bisa. Kamu merasa jika pikiran selalu dipenuhi dengan berbagai hal lainnya sehingga membuat kamu tidak fokus saat bekerja. Tentu saja hal ini akan menyebabkan peforma bekerja yang menurun, sebelum hal ini terjadi berkepanjangan dan menghambat karirmu segera ambil cuti untuk menyegarkan pikiran.

3. Saat insomnia dan merasa lelah sepanjang waktu

Tak kalah penting, insomnia atau kesulitan tidur merupakan tanda bahwa tubuh sedang mengalami stres dan kewalahan terhadap beban pekerjaan. Bahkan, tak jarang insomnia ini terjadi akibat kamu yang terus begadang berjam-jam di malam hari untuk menyelesaikan pekerjaan atau proyek sesegera mungkin. Psikolog Andrea Goeglein, menegaskan bahwa jika kamu menemukan selama beberapa hari berturut-turut, dirimu berjuang dengan insomnia, dan mengalami sulit bangun dari tempat tidur setiap pagi, atau masih merasa lelah bahkan ketika sudah cukup tidur, itu bisa jadi cara otak mengirimkan peringatan bahwa ada sesuatu yang salah dan kamu perlu waktu untuk istirahat. Untuk menyikapi permasalahan ini, sebaiknya kamu meluangkan waktu selama beberapa hari dari tugas yang dimiliki. Lakukanlah perawatan diri dan mengevaluasi apakah pekerjaan atau gaya hidupmu saat ini cocok dengan hidupmu atau tidak.

Nah Kawan PRIMA, setelah membaca rangkaian informasi mengenai cuti di tengah pandemi, kalau menurutmu sendiri  penting nggak sih cuti itu? Bila iya, pastikan kembali sisa cuti yang kamu miliki sebelum memutuskan untuk mengambil cuti. Intinya tetap jaga kesehatan fisik dan mental di tengah pandemi ya…

Artikel Terkait:

Me Time Untuk Jaga Kesehatan Mental Di Rumah

Cara Sederhana Jaga Kesehatan Mental

Pentingnya Kelola Stres Di Tengah Pandemi Covid-19

Referensi:

idntimes.com

ekrut.com

avrist.com

lifestyle.kompas.com