9 December 2022
Jakarta, 9 Desember 2022 – Sebanyak sembilan bank resmi menjadi peserta BI-Fast tahap V melalui Multi-tenancy Infrastruktur Sharing milik PT Rintis Sejahtera. Bergabungnya kesembilan bank mitra Jaringan PRIMA tersebut ke dalam layanan BI-FAST, menambah jumlah peserta BIFAST secara kesuluruhan menjadi 106 peserta.
Kesembilan bank peserta BI-FAST tersebut terdiri dari bank asing, bank daerah, bank swasta dan bank syariah. Diantaranya Bank of China Limited Jakarta Branch, Bank IBK Indonesia, Bank Mega Syariah, Bank Victoria International, Bank Aceh Syariah, Bank Banten, Bank BPD Kalteng dan BPD Sumatera Utara, BPD Sumatera Utara UUS.
Direktur Marketing PT Rintis Sejahtera, Suryono Hidayat menjelaskan bahwa layanan Multitenancy Infrastruktur Sharing yang disediakan PT Rintis Sejahtera telah mengacu pada ketentuan dan spesifikasi teknis Bank Indonesia, sehingga dapat dimanfaatkan mitra dalam pengimplementasian BI-FAST secara aman, andal dan efisien. Iwan menambahkan sejauh ini layanan tersebut mendapatkan respon yang positif dari industri. “Di batch ke-6 nanti, ada sebanyak 6 mitra bank lagi yang akan bergabung menjadi bank peserta BI-FAST dengan memanfaatkan Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing milik PT Rintis Sejahtera. Secara total, ada sebanyak 26 mitra bank yang telah memilih PT Rintis Sejahtera sebagai partner untuk tersambung dengan layanan BI-FAST.” tambah Suryono.
Direktur Bank IBK Indonesia, MC Vera Afianti mengajak semua bank dan nonbank yang belum bergabung dengan layanan BI-FAST, segera mengambil peran. “Semoga teman-teman bank dan non bank lain bisa segera menyusul kami dalam rangka menghadirkan sistem pembayaran ritel yang CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal) dan bisa dilakukan kapan saja, 24/7.” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Operasi & Transformasi Bank Mega Syariah Slamet Riyadi menilai bergabungnya perseroan ke dalam layanan BI-FAST melalui infrastruktur milik PT Rintis Sejahtera, akan menjawab kebutuhan masyarakat yang dinamis di era digital. “Apalagi kerja sama ini juga memberikan efisiensi bagi Bank Mega Syariah dalam mengimplementasikan layanan BIFAST”. tutupnya.