Kawan PRIMA, akibat pandemi COVID-19 melanda, kita ‘terpaksa’ beradaptasi dengan berbagai banyak hal. Mulai dari cara bekerja, bersosialisasi, hingga bertransaksi. Pandemi mengubah banyak cara pandang kita terhadap dunia, seolah ia mempersiapkan kita ke dunia yang lebih digital

Dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2024 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center 1-4 Agustus kemarin, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, mengatakan bahwa dalam lima tahun terakhir transformasi digital nasional mengalami akselerasi secara pesat. Pencapaian tersebut dikarenakan jumlah pengguna QRIS dengan lebih dari 50 juta pengguna dari target 55 juta pengguna di 2024.

Apa itu QRIS?

Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) merupakan layanan dari Bank Indonesia yang diluncurkan di 2019. QRIS merupakan kanal pembayaran berbasis QR yang hadir sebagai model pembayaran tanpa tunai dan tanpa sentuhan. Selama lima tahun perjalanan, QRIS hadir dengan berbagai fitur yang memfasilitasi penggunanya dalam bertransaksi dan menggerakkan roda ekonomi dalam negeri.

Kawan PRIMA, yuk kita bagaimana bagaimana perjalanan QRIS dalam lima tahun terakhir:

2019

17 Agustus 2019 - QRIS pertama kali diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) dengan membawa semangat UNGGUL (Universal, GampanG, Untung, dan Langsung)

2020

01 Januari 2020 - Implementasi QRIS dijalankan oleh seluruh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) sebagai sistem pembayaran berbasis QR yang terstandarisasi

20 Maret 2020 - Merchant yang terkoneksi dengan QRIS telah mencapai 3,08 juta

2021

01 Mei 2021 - Limit transaksi QRIS dari Rp2.000.000 naik menjadi Rp5.000.000 per transaksi

17 Agustus 2021 - Pembayaran QR Antarnegara diluncurkan dengan Thailand sebagai negara pilot project pertama yang terhubung dengan pembayaran QR di Indonesia dan Thailand melalui QRIS dari Indonesia atau PromptPay dari Thailand

05 November 2021 - Merchant yang terkoneksi dengan QRIS telah mencapai 12,2 Juta

2022

01 Maret 2022 - Limit QRIS sebesar Rp5.000.000 naik menjadi Rp10.000.000 per transaksi

22 September 2022 - Perry Warjiyo mengumumkan dalam Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) bahwa saat ini merchant yang terhubung dengan QRIS sudah mencapai 23 juta.

2023

08 Mei 2023 - Bank Indonesia (BI) dan Bank Negara Malaysia (BNM) meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran QR antara Indonesia dan Malaysia dengan menggunakan QRIS dari Indonesia atau DuitNow QR Code dari Malaysia

17 Agustus 2023 - QRIS TUNTAS (Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai) diluncurkan bertetapan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia

17 November 2023 - Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran QR antara Indonesia dan Singapura dengan QRIS dari Indonesia atau SGQR dan NETS QR dari Singapura

31 Desember 2023 - Merchant yang terkoneksi dengan QRIS telah mencapai 30,41 Juta. Pengguna QRIS sendiri dilaporkan sudah mencapai 45,78 juta pengguna.

2024

02 Agustus 2024 - Bank Indonesia melakukan soft launching QRIS tap berbasis NFC di acara Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024

Nah itu dia Kawan PRIMA, perjalanan QRIS kita selama 5 tahun ke belakang. Tentu ke depannya masih banyak inovasi yang akan dilakukan BI untuk memperluas transaksi penggunanya, seperti perluasan QR Antarnegara ke Jepang, Korea Selatan, hingga India, dan peresmian QRIS tap berbasis NFC.

Yuk, kita pantau terus perkembangan QRIS bersama-sama dalam memberikan kemudahan pembayaran bagi masyarakat Indonesia!

Sumber:

Bi.go.id

qris.online

cnnindonesia.com

infobanknews.com

dataindonesia.id