5 April 2023
Kawan PRIMA, berbuka puasa di bulan Ramadan merupakan salah satu momen paling ditunggu umat muslim di seluruh dunia. Sambil menikmati berbagai menu makanan dan minuman yang lezat setelah seharian menahan lapar dan haus, momen berbuka puasa banyak dimanfaatkan untuk berkumpul dan bercengkerama bersama keluarga, kerabat maupun teman.
Setiap negara memiliki perbedaan tradisi dalam menjalani Ramadan, termasuk dalam hal memilih menu berbuka puasa. Hal tersebut berkaitan dengan budaya dan kearifan lokal masing-masing negara yang telah diperoleh secara turun-temurun. Berikut ini adalah ragam menu berbuka puasa di berbagai negara yang barangkali bisa kamu jadikan inspirasi sebagai menu berbuka puasa dengan orang tercinta. Tidak perlu repot-repot pergi ke luar negeri, karena menu-menu di bawah ini bisa dibuat sendiri di rumah dengan tentunya mengandalkan bantuan resep dari internet.
1.Shorbat Adas
Shorbat adas atau yang biasa disebut sup kacang lentil merupakan menu berbuka puasa kebanyakan Muslim di Palestina, Yordania, Uni Emirat Arab dan Lebanon. Shorbat adas terbuat dari kacang lentil, sayuran serta rempah-rempah. Kacang lentil sendiri memiliki tekstur dan rasa yang sekilas mirip dengan kacang hijau atau kedele. Shorbat adas seringkali disajikan dengan tekstur yang kental dengan tambahan kentang dan wortel. Sup ini sangat menggoda selera dengan warna orangenya yang menyala. Semangkuk shorbat adas mengandung protein yang cukup tinggi dan dijamin akan mengenyangkan.
2. Qatayef
Qatayef merupakan makanan penutup berbuka puasa yang sangat disukai masyarakat di negara Yordania, Lebanon, Mesir, Palestina, dan Suriah. Qatayef adalah pancake yang terbuat dari tepung, semolina, dan ragi yang dimasak hanya di satu sisi. Qatayef sendiri memiliki 2 versi penyajian. Yang pertama berisi isian ashta (gumpalan krim) manis yang diberi taburan kacang dan dilumuri madu. Ada pula versi kedua, yakni digoreng dan direndam dalam sirup gula.
3. Harira
Jika kamu pernah berkunjung ke Maroko, mungkin kamu tidak akan asing lagi dengan harira. Harira adalah menu wajib masyarakat Maroko saat berbuka puasa. Harira merupakan sebuah sup yang terbuat dari daging domba, kacang, beras, rempah-rempah, lentil, buncis, bihun dan sup tomat. Sebagian besar Muslim di Maroko menyantap harira bersama dengan chebakia, yakni kue manis berbentuk bunga yang ditaburi biji wijen. Karena merupakan menu wajib selama Ramadan, maka harga bahan makanan untuk membuat harira seperti tomat, akan mengalami kenaikan. Bahkan bahan-bahan pelengkap seperti peterseli dan ketumbar juga akan sulit ditemukan. Oleh karena itu, orang-orang Maroko akan mengganti sebagian bahan makanannya dengan bahan-bahan lain yang mudah ditemukan seperti kunyit, kayu manis hingga cabai.
4. Samosa
Samosa merupakan makanan khas berbuka puasa masyarakat Pakistan. Sebagian dari kamu mungkin pernah mencicipi samosa karena beberapa cafe di Indonesia sudah ada yang menjualnya. Sekilas, samosa sangat mirip dengan pastel. Yang membedakannya dengan pastel terdapat pada isiannya. Samosa berisi campuran daging domba cincang, kacang polong, kentang, bawang merah, dan daun bawang.
5.Thareed
Kurma ternyata bukan satu-satunya makanan kesukaan Nabi Muhammad SAW. Konon, thareed yakni hidangan lezat terbuat dari daging domba juga menjadi favorit Nabi. Menu berbuka puasa khas masyarakat Arab Saudi ini merupakan makanan berupa sup kaldu domba yang dimasak dengan saus tomat dan berbagai jenis sayur seperti kentang, wortel, dan lainnya. Cara memakan thareed adalah dengan menaruhnya di atas roti tipis yang mirip dengan crepe sebagai pengganti nasi.
Referensi:
Kompas.com
Grid.id
Idntimes.com