Kawan PRIMA, bicara soal life goals kira-kira apa nih yang terlintas dibenakmu? Traveling keliling dunia? Memiliki masa tua bahagia? Atau pensiun dini dan hidup dari hasil investasi? Ya, apapun itu sah-sah saja karena setiap orang bebas memiliki mimpinya masing-masing. Namun dibalik itu, kamu wajib ingat ya kalau tidak ada hal yang diraih secara instan, termasuk life goals. Se-simple apapun tujuan hidupmu, kamu butuh yang namanya effort untuk menjalankan segala prosesnya.

Effort dalam bentuk uang, waktu, dan tenaga tak jarang membuat sebagian orang memutuskan untuk mulai menyusun dan menyicil life goals sendini mungkin dengan harapan life goals akan terwujud sebelum hari tua tiba.

Tapi, emangnya berapa umur yang tepat untuk memiliki, dan menyusun life goals ?

Hmm, untuk hal yang satu ini tidak ada jawaban pastinya ya…. Namun memang tak bisa dipungkiri kalau semakin cepat dijalani prosesnya, tentu akan menciptakan peluang yang lebih besar untuk tercapainya life goals sebelum usia genap setengah abad atau 50 tahun. Ya, Ini semua realistis terjadi kok! Namun, dengan catatan kamu melakukan pertimbangan dan perencanaan matang yang memperkirakan berbagai hal, termasuk kondisi tak terduga seperti Pandemi COVID-19 ini.

Nah, dari sini pasti kamu mulai bertanya-tanya tentang cara yang paling tepat menentukan dan menyusun plan untuk life goals kan? Seperti biasa, Jaringan PRIMA sudah siapkan itu semua khusus buat kamu. Tanpa berlama-lama, berikut cara tentukan dan susun life goals, agar terwujud sebelum 50 tahun:

Cara Menentukan Life Goals

1. Kenali Apa Ketertarikan Pribadimu

Untuk memulai cara yang satu ini kamu perlu mengingat dan mencatat setiap keinginan dan ketertarikanmu. Kemudian tinjau kembali hasil catatanmu, apa yang paling membuatmu merasa bahagia? Apakah itu membuatmu termotivasi dan menjadi lebih berenergi dalam menjalani hari? Lalu, apakah itu membuatmu nyaman dan tenang? Pertanyaan tersebut perlu kamu jawab dengan clear dan gamblang ya Kawan PRIMA. Jika dari sini kamu sudah menemukan hal yang memenuhi kriteria idealmu, kamu bisa mulai persiapkan diri untuk langkah selanjutnya.

2. Mengumpulkan inspirasi dari buku, biografi inspiratif atau pengalaman orang-orang sekitar kita

Bila kamu masih belum menemukan hal yang paling tepat untuk menjadi tujuan hidupmu, kamu bisa coba mengumpulkan inspirasi dari buku, biografi inspiratif tokoh terkenal, atau bahkan pengalaman orang-orang di sekitarmu. Dari sana kamu bisa melihat bagaimana orang lain menjalani hidupnya, dan menentukan life goals mereka. Mungkin saja dengan mengandalkan kesamaan karakter, perspektif, atau hobi dengan orang-orang disekitarmu, serta mendengarkan pengalaman hidup mereka dalam menjalani struggle kehidupan, kamu malah jadi terinspirasi untuk menemukan life goals-mu, hehehe…

Kalau sudah berhasil menemukan apa yang menjadi life goals-mu, langkah selanjutnya kamu perlu menyusun plan untuk mewujudkannya. Bila kamu orang yang goal oriented tentu tidak akan kesulitan untuk mulai menyusun goals, tapi bagi kamu yang masih suka bingung mau mulai susun dari mana, berikut cara susun SMART goals agar tujuan hidup tercapai sebelum usia 50 tahun:

S – Spesific

Dalam goal setting, menjadi spesifik adalah hal yang penting demi tercapainya suatu tujuan. Kamu harus menentukan hasil yang sangat jelas seperti angka atau fakta dan bukan bukan sesuatu yang samar-samar, karena semakin jelas tujuannya, semakin besar juga kemungkinan kamu akan bisa mencapainya. Misalnya, jika kamu memiliki life goals atau tujuan hidup untuk berkeliling dunia, kamu bisa membuatnya lebih spesifik dengan mengkerucutkan definisi keliling dunia versimu. Apakah kamu akan keliling dunia dengan mengunjungi minimal 1 (satu) negara di masing-masing benua, atau mengunjungi beberapa negara tanpa memikirkan benuanya, tapi memilih negaranya berdasarkan kultur yang beragam? Kalau sudah berhasil menentukannya seperti ‘Keliling dunia dengan mengunjungi satu negara di masing-masing benua’ tentu akan membuat target menjadi lebih clear dan memungkinkan bagian lain dari formula SMART goal untuk dimainkan, Tak lupa, dalam menjadi spesifik kamu juga boleh lho menambahkan detail lainnya seperti angka budget untuk mewujudkan tujuan hidupmu.

M - Measureable

Setelah tujuan hidupmu telah dibuat menjadi lebih spesifik, tinjau kembali, apakah life goals-mu memiliki tujuan yang terukur? Nah, bila kita tarik dari contoh sebelumnya – ‘keliling dunia dengan mengunjungi satu negara di masing-masing benua’ , ini adalah contoh tujuan hidup yang cukup terukur. Namun, agar lebih terukur lagi kamu juga dapat melakukan breakdown target dari tujuan hidupmu. Misalnya bila sesuai dengan contoh sebelumnya, kamu dapat menentukan negara mana saja yang ingin dikunjungi, dan saat usia berapa kamu akan mengunjunginya. Dengan membaginya menjadi target kecil, tujuan hidup jadi semakin terukur bukan?

A – Achieveable

Nah, kalau Achieveable atau ‘yang bisa dicapai’ terkait dengan kemampuan kamu dan juga ‘challenge’ dalam mewujudkan life goals nih Kawan PRIMA. Kedua hal ini haruslah seimbang, dan nggak terlalu sulit tapi juga nggak terlalu mudah untuk digapai. Kenapa begitu? Ya, karena tujuan yang terlalu mudah tentu tidak akan membuat kamu merasa tertantang untuk mencapainya. Tapi sebaliknya, kalau terlalu sulit yang ada kamu akan cenderung bosan dalam proses menggapai target. Intinya, tetapkan setiap tujuan yang membuat kamu bangga dalam setiap pencapaiannya ya….

R - Relevant

Poin formula SMART goal selanjutnya adalah membuat tujuan yang relevan. Arti relevan disini yaitu tujuan hidup yang sesuai dengan arah hidup dan karier yang kamu jalani. Dengan menjaga tujuan selaras ini, kamu akan mengembangkan fokus yang dibutuhkan untuk maju dan melakukan apa yang kamu inginkan.

T – Time Bound

Time bound atau tenggat waktu juga nggak kalah penting nih. Dalam mewujudkan life goals, kamu harus tau secara pasti time bound-nya agar dapat merayakan setiap pencapaian yang telah diraih, hehehe… Selain untuk merayakan keberhasilan, tujuan hidup dengan time bound dipercaya akan membuat rasa urgensi dalam dirimu meningkat dan niscaya pencapaian akan datang jauh lebih cepat.

Terakhir, jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasi dari formula SMART goals-mu. Karena dalam perjalanan mencapai tujuan besar yang telah kamu tetapkan, tentu akan terjadi berbagai hal dalam hidup yang bisa saja diluar dari perkiraan atau prediksi-mu sebelumnya. Semoga artikel ini bermanfaat, dan selamat mencoba ya Kawan PRIMA!

Artikel Terkait:

Tips Atasi Quarter Life Crisis

Kenali Generasi Sandwich, Apakah Kamu Salah Satunya?

Latte Factor : Penyebab ‘Bokek’ Kaum Milenial

Pentingnya Perencanaan Keuangan

Cerdas Kelola Uang Bulanan

7 Investasi Yang Cocok Bagi Milenial

Referensi:

idntimes.com

e-book Smart Goals Expertise Training Guide by Laura Maya

suara.com

finansialku.com

magazine.job-like.com