8 April 2020
Manajemen Stok Bahan Makanan Di Tengah Pandemi COVID-19
Dalam menghadapi masa pandemi COVID-19, diperlukan manajemen stok bahan makanan dan pola konsumsi yang baik. Hal ini penting agar stok bahan makanan yang telah dibeli dapat mencukupi kebutuhan sesuai jadwal yang telah dibuat dan memastikan bahan makanan tidak mudah rusak atau busuk. Manajemen stok bahan makanan yang baik, juga membuat Kawan PRIMA tidak perlu terlalu sering ke luar rumah untuk berbelanja, #dirumahaja.
Ada konsep praktis dimana orang tidak perlu repot memasak setiap hari yaitu dengan melakukan meal preparation. Meal preparation merupakan teknik memasak makanan dalam jumlah banyak dalam satu waktu, kemudian dibagi menjadi porsi tertentu dengan wadah terpisah untuk dijadikan stok makanan selama beberapa hari ke depan. Simpan makanan yang sudah dimasak ke dalam wadah yang kedap udara atau food container, lalu masukkan kulkas. Untuk menjaga rasa makanan agar tetap fresh, celebrity chef Yuda Bastara menyarankan makanan dimasak setengah matang saat meal preparation. Jika makanan akan dikonsumsi, keluarkan makanan dari kulkas, panaskan hingga matang. Makanan yang dimasak dengan cara meal preparation bisa bertahan 2 minggu hingga 1 bulan bila disimpan dengan benar.
Bagi Kawan PRIMA yang lebih suka memasak setiap hari, buatlah jadwal menu yang akan dikonsumsi berdasarkan bahan makanan yang paling mudah rusak atau busuk terlebih dahulu. Prioritas ini dilakukan supaya tidak ada bahan makanan yang terbuang atau tidak terpakai karena sudah tidak layak konsumsi. Agar bahan makanan yang kamu beli tetap layak konsumsi, berikut informasi cara dan waktu maksimal penyimpanannya:
Sayur
Sayuran dengan tekstur yang keras seperti brokoli, kubis, paprika, kembang kol, dan kentang dapat tetap segar selama beberapa hari dalam suhu ruangan yang sejuk. Supaya lebih tahan lama, sayur-sayuran tadi jangan dicuci maupun dipotong, jika belum akan diolah ya. Khusus wortel akan lebih tahan lama bila disimpan dalam kulkas. Dari sejumlah sayuran tersebut, ada juga sayur yang bisa tahan lama dengan cara dibekukan, contohnya brokoli, kembang kol, dan bayam.
Daging
Protein yang cukup dapat membantu sel-sel sistem kekebalan tubuh. Agar daging tetap segar dan layak konsumsi, potonglah daging segar sesuai ukuran yang diinginkan kemudian simpan daging mentah dalam wadah bersih yang kedap udara (tertutup rapat). Beri label tanggal dan jenis daging, untuk mengetahui kapan daging tersebut mulai disimpan. Kawan PRIMA, daging segar bisa disimpan di rak kulkas ataupun freezer, tergantung kebutuhan apakah daging tersebut akan segera dimasak atau masih akan disimpan dalam waktu yang lama. Pastikan kondisi kulkas maupun freezer di rumah dalam keadaan prima dan tidak terlalu penuh, sehingga daging yang kamu simpan tetap segar. Setelah keluar dari kulkas atau freezer daging sebaiknya langsung diolah habis, jangan dibekukan kembali. Membekukan kembali daging mentah yang telah dicairkan bisa menurunkan kualitas daging dan membuatnya cepat busuk. Jadi sebelum menyimpan daging dalam kulkas atau freezer, bagilah porsi daging sesuai kebutuhan sehingga saat akan memasak Kawan PRIMA cukup mengambil porsi seperlunya.
Daging merah mentah seperti daging sapi, kambing, domba, dan lainnya dapat disimpan di rak kulkas selama 3-4 hari. Jika disimpan di dalam freezer, daging merah mentah bisa bertahan 4-12 bulan, tergantung jenis dagingnya. Oiya, selalu cek ulang kondisi daging merah mentah sebelum dimasak ya. Apabila warna daging merah mentah sudah berubah kecoklatan dan tidak segar, sebaiknya jangan diolah.
Daging unggas mentah seperti ayam, bebek, kalkun, dan lainnya, yang disimpan di dalam rak kulkas bisa bertahan 1-2 hari. Jika belum akan dimasak, sebaiknya simpan di dalam freezer. Daging unggas yang telah dipotong dan disimpan di freezer bisa bertahan hingga 9 bulan, sedangkan daging unggas utuh, bisa bertahan hingga 1 tahun. Sebagai tambahan, untuk telur unggas mentah bisa bertahan hingga 3 minggu jika disimpan dengan benar di kulkas. Ingat ya, simpan telur di dalam rak kulkas, bukan di bagian pintu.
Daging ikan segar mentah bisa bertahan 1-2 hari di dalam rak kulkas. Untuk waktu penyimpanan yang lebih lama, masukkan daging ikan mentah ke dalam freezer dan akan awet hingga 6 bulan ke depan. Ikan rendah lemak seperti ikan kod, tuna, dan nila bisa disimpan hingga 6 bulan di freezer. Ikan berlemak seperti ikan teri, salmon, dan sarden hanya bisa bertahan 2-3 bulan untuk menjaga kualitasnya.
Sedangkan untuk daging giling dari sapi, domba, dan ayam, hanya bisa bertahan hingga 2 hari di rak kulkas dan 3-4 bulan di freezer. Untuk jenis-jenis daging olahan lainnya yang telah dikemas, Kawan PRIMA dapat melihat tanggal kedaluwarsa yang tertera pada wadahnya.
Buah
Pisang mentah akan matang dengan sendirinya sekitar 3-5 hari. Jika terlanjur membeli pisang yang sudah matang, Kawan PRIMA dapat mengiris dan membekukannya untuk cemilan di waktu santai ataupun dipakai bahan campuran smoothie. Selain pisang, buah apel, pir, dan jeruk juga bisa bertahan lama hingga beberapa hari. Buah jeruk kaya akan vitamin C, dan sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda. Ada juga pilihan buah lainnya yang bisa bertahan lama dengan cara dibekukan seperti nanas, mangga, blueberry, dan buah persik. Buah-buah tersebut bisa disimpan di freezer, dan cocok untuk campuran smoothie, topping yogurt, dan oatmeal. Buah juga bisa tahan lama dengan cara dikeringkan. Kawan PRIMA bisa mencukupi kebutuhan nutrisi melalui buah kering seperti kismis, kurma, cranberry, kiwi, prune (buah plum yang dikeringkan), aprikot.
Melakukan manajemen stok bahan makanan merupakan hal yang mudah bukan? Mau meal preparation bisa, buat yang hobi masak setiap hari juga boleh.
Stay healthy, Stay safe, #DiRumahAja !
Artikel Terkait:
Tips Belanja Bahan Makanan Yang Aman Di Tengah Pandemi COVID-19
Fakta Dan Mitos Seputar Virus Corona
Cegah Penyebaran Virus Corona, Dorong Transaksi Nontunai, Ayo Pake QRIS !
Referensi:
Kompas.com
Nbcnews.com
Grid.id
Detik.com
Hellosehat.com