Kawan PRIMA, di tengah pandemi COVID-19 kondisi tubuh yang sehat menjadi keharusan. Agar tubuh tetap prima, diperlukan asupan gizi yang seimbang. Untuk itu perlu membuat daftar bahan makanan yang diperlukan selama melakukan aktivitas dari rumah. Memastikan ketersediaan bahan makanan di rumah, bukan berarti panic buying atau malah menimbun makanan sebanyak-banyaknya ya Kawan PRIMA.

Sebagai langkah awal, buatlah pola makan yang sehat lengkap dengan menu hariannya, setidaknya untuk dua hingga empat minggu ke depan. Lalu buat rincian jenis-jenis bahan makanan yang diperlukan untuk menunjang pola makan sehatmu. Pada dasarnya, perencanaan ini dapat dilakukan berdasarkan kebutuhan normal tubuh manusia seperti karbohidrat, protein, kalsium, dan mineral. Menjaga pola makan sehat dan bergizi harus dilakukan, apalagi selama pandemi berlangsung. Tidak hanya susu dan telur, asupan gizi seperti sayur dan buah juga perlu dipenuhi. Setelah mempunyai daftar belanjaan, saatnya menentukan akan berbelanja secara daring (online) atau menggunakan cara konvensional dengan datang ke pasar atau swalayan. Berbelanja secara online maupun ke pasar konvensional, bisa disesuaikan dengan ketersediaan bahan makanan yang akan dibeli.

Berikut tips belanja bahan makanan yang aman di tengah pandemic COVID-19:

Tips Aman Belanja Bahan Makanan secara Online

1. Manfaatkan platform belanja online terpercaya

Untuk memastikan kualitas mutu bahan makanan yang kamu beli, belanjalah pada platform terpercaya. Kawan PRIMA bisa belanja bahan makanan secara online di Tokopedia, atau marketplace lainnya. Sebelum memasukkan ke dalam keranjang, jangan lupa untuk mengecek kembali tanggal kedaluwarsa bahan makanan yang akan dibeli.

2. Contactless payment

Hindari kontak dengan menggunakan metode pembayaran nontunai. Di Tokopedia, Kawan PRIMA bisa melakukan pembayaran menggunakan OVO, Transfer Virtual Account menggunakan Jaringan PRIMA, dsb.

3. Jaga jarak saat menerima paket

Kawan PRIMA dapat meminimalisasi kontak saat menerima paket dengan pengiriman bebas kontak. Tambahkan ke dalam pesan kepada petugas pengiriman agar meletakkan paket di depan pintu rumahmu. Apabila petugas memerlukan foto bukti serah terima paket, jaga jarak aman minimal 2  meter ya. Sebelum membawa masuk paket ke dalam rumah, semprot dengan cairan disinfektan, tunggu beberapa saat, lalu bukalah paket dan langsung buang bungkus paket ke tempat sampah. Segera cuci tanganmu dengan sabun dan air mengalir minimal selama 20 detik.

Tips Aman Belanja Bahan Makanan di Pasar atau Swalayan

1. Perhatikan jam operasional pasar atau swalayan

Selama pandemi COVID-19 sejumlah pasar maupun swalayan menyesuaikan jam operasional mereka. Sebelum berangkat belanja, cek jam operasional pasar atau swalayan yang akan dituju.

2. Hindari mengajak anggota keluarga

Demi menjaga keselamatan diri dan keluarga, sebaiknya tidak perlu ramai-ramai ke luar rumah hanya untuk belanja bahan makanan. Apabila kamu tidak bisa berbelanja sendiri dan memang membutuhkan bantuan untuk membawa barang belanjaanmu, cukup didampingi salah satu anggota keluarga yang kondisinya sehat ya. Ingat, semua hal ini dilakukan supaya pandemi COVID-19 bisa segera berlalu. Sabar ya, nanti kalau pandemi COVID-19 sudah selesai, Kawan PRIMA bisa belanja bareng keluarga lagi.

3. Bawa hand sanitizer atau sabun cuci tangan cair

Segera cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir setelah berbelanja. Jika di tempat kamu berbelanja tidak ada air, bersihkan tanganmu dengan hand sanitizer. Tetap ingat selalu untuk tidak memegang mata, hidung dan mulut selama berbelanja ya. Pastikan tanganmu bersih sebelum menyentuh ketiganya.

4. Andalkan mata untuk berbelanja

Sebisa mungkin kurangi kontak dengan berbagai produk makanan yang akan dibeli. Mengecek tingkat kematangan bahan makanan bisa dilihat dari teksturnya untuk produk buah-buahan. Untuk mengecek kesegaran bahan makanan, cobalah andalkan matamu untuk melihat warna dan tampilan sayuran maupun daging.  Jika memang harus melakukan pengecekan dengan cara memegangnya, cukup sentuh bahan makanan yang masuk dalam daftar belanjaanmu.

5. Contactless payment

Bank of England menyatakan uang dapat membawa bakteri dan virus. Bagi Kawan PRIMA yang sebelumnya terbiasa menggunakan uang tunai untuk berbelanja, beralihlah ke pembayaran nontunai sebagai metode pembayaran utama. Pembayaran nontunai dapat dilakukan menggunakan kartu maupun scan kode QRIS. Apabila tidak ada opsi pembayaran nontunai, maka segera cuci tangan bersih dengan sabun dan air mengalir setelah memegang uang tunai untuk membayar.

6. Kantong Belanja

Kawan PRIMA yang terbiasa membawa kantong belanja sendiri, bila memungkinkan cuci kantong belanja tersebut dengan detergen dan air hangat setelah dipakai. Bagi pengguna kantong belanja sekali pakai bisa langsung membuang kantong belanja sesampainya dirumah.

7. Menjaga kebersihan diri

Ingat selalu untuk menjaga kebersihan diri. Setelah selesai belanja dari luar rumah, hindari melakukan kontak dengan anggota keluarga atau orang yang di rumah, jangan memegang barang-barang maupun duduk, melainkan langsung mandi dan keramas. Letakkan pakaian yang kamu pakai untuk berbelanja langsung ke keranjang pakaian kotor untuk dicuci. Setelah seluruh badan dan pakaian yang kamu pakai bersih, barulah berkumpul kembali dengan keluarga di rumah.

Nah Kawan PRIMA, setelah bahan makanan didapat, jangan lupa untuk membersihkannya kembali ya. Hal ini berlaku baik untuk belanja secara online maupun di pasar atau swalayan!  Menurut Benjamin Chapman, profesor dan spesialis keamanan makanan di North Carolina State University, sayur dan buah dapat menyerap sabun, sehingga jika ikut tertelan ketika Anda makan dapat menyebabkan iritasi pencernaan ringan, mual, muntah, diare dan sakit perut. Oleh karena itu, mencuci sayur dan buah cukup dengan air dingin mengalir, tidak perlu menggunakan sabun.

Semoga tips di atas bisa membantu Kawan PRIMA tetap aman saat belanja kebutuhan bahan makanan.

#MudahPakaiPRIMA

Artikel Terkait:

Cara Top Up OVO Melalui Jaringan Prima

Mengenal QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)

Satu QRIS Untuk Seluruh Pembayaran

Referensi:

liputan6.com

kompas.com

tribunnews.com