2 June 2020
Masa Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang besar terhadap sektor perekonomian Indonesia. Berbagai usaha makro hingga mikro (UMKM) pun turut merasakan ‘kemacetan’ bisnis. Dalam menyiasatinya, berbagai pelaku usaha melakukan adaptasi dan mode survival agar bisnis tetap menghasilkan di tengah Pandemi.
Bagaimana caranya? Berikut tips mempertahankan bisnis di tengah Pandemi:
1. Inovasi produk berdasarkan kebutuhan
Menciptakan inovasi produk berdasarkan kebutuhan adalah salah satu strategi bisnis untuk bertahan di tengah pandemi. Permintaan masker kain yang meningkat selama pandemi membuat banyak pemilik bisnis dari segala bidang banting setir menciptakan produk-produk yang diperlukan masyarakat. Pelaku bisnis makanan pun beralih menyediakan catering, hingga frozen food yang dapat disimpan sebagai stok bagi para pelanggannya. Intinya, fleksibilitas produk adalah segalanya! Dengan memahami kebutuhan pasar yang sedang meningkat, dan berinovasi, anda akan lebih mudah mempertahankan kelangsungan bisnis di tengah pandemi ini.
2. Tetap perhatikan standar kualitas produk
Pilihan menghadirkan paket ekonomis di tengah pandemi marak dilakukan oleh berbagai pelaku usaha. Daripada itu, standar dan kualitas produk perlu diperhatikan mulai dari penggunaan bahan baku, proses produksi, pengecekkan produk, hingga packaging tetap steril dan aman sebelum dikirimkan ke konsumen. Hal Ini dilakukan agar produk tetap diterima baik oleh konsumen.
3. Maksimalkan layanan pengiriman di hari yang sama (same day delivery)
Kondisi pandemi yang berdampak pada beralihnya bisnis melalui jalur online, membutuhkan partner yang bisa memastikan produk diterima konsumen dengan cepat dan aman. Karenanya, layanan logistik same day delivery menjadi populer untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sehari-hari. Selain pengiriman yang hanya membutuhkan waktu 3-6 jam, anda juga tidak perlu khawatir bila melakukan pengiriman produk yang berisiko basi maupun barang pecah belah.
4. Manfaatkan e-commerce dan fitur-fiturnya
Salah satu platform populer dalam berbisnis online adalah e-commerce. E-commerce juga menguntungkan bagi pelaku usaha, Kenapa? Karena untuk mendaftarkan diri di e-commerce, anda tidak perlu modal uang. Pengelolaan ketersediaan produk pun mudah karena sistem automasi yang ditawarkan. Metode pembayaran pada e-commerce juga lebih terpercaya dan memudahkan konsumen karena menggunakan metode third party. Selain itu, anda juga dapat memanfaatkan berbagai fitur dan promo yang ditawarkan oleh e-commerce kepada calon konsumen anda.
Itulah beberapa tips untuk mempertahankan UMKM di tengah pandemi. Dalam menghadapi situasi yang sedang serba tidak pasti ini, intinya kita perlu beradaptasi dan tetap optimis ya... Semoga kita semua diberi kesehatan dan segera ada kabar baik ya, Kawan PRIMA!
Artikel Terkait:
Tips Mengatur Keuangan di tengah Pandemi COVID-19
Potensi Ekonomi Digital di Indonesia
Referensi :
medcom.id
economy.okezone.com
tirto.id